Perpusnas dan Duta Baca Indonesia Dukung NTB Tingkatkan Literasi Digital
Mataram, Nusa Tenggara Barat– Perpustakaan Nasional mendukung Duta Baca Indonesia Najwa Shihab untuk menularkan virus gemar membaca kepada seluruh masyarakat khususnya Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena dalam menghadapi perkembangan Era Industri 4.0, pengetahuan yang didapat melalui membaca sangat penting terutama terkait literasi digital.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Woro Titi Haryanti menyatakan literasi digital adalah sikap dalam penggunaan teknologi digital dan alat komunikasi. “Literasi digital juga dapat memberikan wawasan kepada masyarakat dalam mengakses, membuat, dan mengelola informasi dan memfaatkan secara bijak dan cerdas,” ujar Woro saat memberikan sambutan di Gedung Graha Bhakti Praja dalam talkshow Pembudayaan Gemar Membaca Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Jumat (15/11).
Woro berharap perpustakaan dapat memberikan kontribusinya dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya literasi digital. “Sehingga masyarakat akan mempunyai solusi dalam menghadapi serbuan informasi hoaks atau berita bohong serta ujaran kebencian,” jelasnya.
Duta Baca Indonesia Najwa Shihab mengajak masyarakat menjadi generasi yang cinta ilmu dan cinta buku. “Orang yang cinta ilmu akan meluangkan waktunya untuk membaca,” ujar najwa. Najwa mengakui Gerakan menumbuhkan kegemaran membaca pada masyarakat tidak mudah dilakukan. Maka dari itu dia berharap sinergi dari berbagai pihak akan terus dikuatkan di seluruh penjuru Indonesia.
Sekretaris Daerah NTB Iswandi mengapresiasi kehadiran Perpusnas dan Duta Baca Indonesia yang dapat membawa pengaruh baik bagi masyarakatnya untuk lebih gemar membaca. Dia menilai kebiasaan membaca memang harus ditanamkan sejak dini seperti dirinya yang mengaku ada yang dirasa kurang bila belum membaca.
Dia berharap kegiatan seperti ini dapat lebih sering dilaksanakan keseluruh penjuru NTB. “Kegiatan pembudayaan gemar membaca juga akan mendukung terwujudnya misi yaitu NTB sehat dan cerdas,” imbuhnya.
Reportase : Eka Purniawati/Agus Djoko
Fotografer: Ahmad Kemal Nasution
