Kak Ria Enes dan Suzan di Kota Banjarbaru

(21/03) Berlokasi di Aula Linggangan DPRD, Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarbaru bersama Dinas Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan, Kedatangan Susan bersama Ria Enes di Kota Banjarbaru bertujuan dalam rangka bedah buku dan story telling memperingati Hari Dongeng Sedunia, yang dirangkai dengan Hari Puisi Internasional.
Duta Baca Banjarbaru Hudan Nur mengatakan, kedatangan Ria Enes dan Susan untuk memperingati Hari Dongeng Sedunia di Kota Banjarbaru. Hal ini dikarenakan sejak tahun 1974 hanya di Kota Banjarbaru sudah tumbuh sastra khususnya puisi.
“Kami mengundang seribu lebih anak-anak PAUD, kemarin juga di Landasan Ulin Barat anak-anak membaca puisi,” ujarnya.
Untuk minat baca di Banjarbaru ditegaskan Hudan tidak ada kategori rendah, sedang maupun tinggi. Hal ini dikarenakan setiap sekolah sudah menanamkan minat baca sejak PAUD.
“Khususnya di Banjarbaru, kita masih kekurangan armada (perpustakaan) untuk menyasar sekolah di Banjarbaru,” tuntasnya.
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dengan adanya story telling untuk anak-anak PAUD mampu meningkatkan literasi dan karakter anak.
“Mudah-mudahan dengan acara ini, para generasi muda kedepan menjadi giat dan cinta kepada literasi,” ujarnya.
Disebutkan Aditya, untuk minat baca di Kota Banjarbaru sendiri terus mengalami peningkatan terutama masyarakat yang datang ke Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru.
“Dalam waktu dekat, Pemko Banjarbaru akan melaunching kafe literasi, sehingga warga bisa santai membaca buku,” tuntasnya.
Berdasarkan laporan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarbaru kunjungan ke Perpustakaan sampai hari ini terus meningkat.
Ia pun sampaikan dalam waktu dekat akan diluncurkan Cafe Literasi di Kota Banjarbaru, dengan tujuan agar warga dapat makan dan minum sembari membaca buku.



